Selasa, 06 Agustus 2013

Bom Vihara Upaya Adu Domba Umat

Bom Vihara Upaya Adu Domba Umat
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Suasana Vihara Ekayana Buddhist Centre, Duri Kepa, Jakarta Barat, Pasca ledakan bom pada Minggu malam, Senin (5/8/2013). Terjadi ledakan bom berdaya ledak kecil dan sebuah bom yang tidak meledak di dalam vihara yang melukai tiga orang. Warta Kota/angga bhagya nugraha 


Senin, 5 Agustus 2013 19:46 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Made Bawayasa menyatakan, ledakan bom di Vihara Ekayana adalah bukti pemerintah gagal memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas keagamaan

."Segala bentuk teror yang terjadi tidak bisa dimaafkan, apapun alasan dasar dilakukannya teror tersebut," katanya, Senin (5/8/2013).Bawayasa, menuturkan pihaknya meminta agar pemerintah mengusut tuntas peristiwa pemboman tersebut.

 "Kami mengimbau agar polisi segera mengusut tuntas, menangkap serta mengadili," ujarnya.Bawayasa mengatakan, tindakan pemboman di Vihara Ekayana ada tujuan untuk memecah kesatuan umat beragama. Pihaknya pun berharap agar umat Budha yang menjadi korban tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut.

"Umat Budha jangan terprovokasi, Indonesia negara kesatuan yang diisi etnis dan suku budaya yang kerukunannya tidak perlu diragukan," pungkasnya.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar