Selasa, 06 Agustus 2013

Melatih daya konsentrasi 5 ( Dengan Menggunakan Cuaca )



Dalam Cuaca Dingin
Lingga Perwira Blog - Selasa, 06 Agustus 2013 - 16:40 Wib - Cuaca yang tidak menguntungkan bagi kesehatan kita dapat juga anda jadikan obyek latihan dalam melatih daya konsentrasi. Berlatih konsentrasi dengan menggunaka cuaca, anda akan merasakan sedikit kesulitan. Sebab dengan menggunakan cuaca ini anda harus konsentrasi penuh. Dalam cuaca dan suhu yang dingin kita harus bisa menahan hawa dingin tersebut. Sulit bukan?! Tapi kali ini kita memang harus mencobanya. Sekarang mari kita coba. Dalam keadaan suhu dingin, anda harus memejamkan mata, cobalah anda mewujudkan dalam konsentrasi anda sesuatu sumber panas. Jika anda mampu mewujudkannya tahanlah bayangan sumber panas tersebut selama 15 menit lamanya. Kemudian salurkan bayangan sumber panas ke seluruh anggota tubuh. Sedikit demi sedikit anda akan merasakan rasa panas di sekujur tubuh. Apabila anda berhasil dalam latihan ini, anda jangan dulu puas, dan tidak mau latihan lagi. Sebab dengan latihan yang rutin, anda akan mampu mengusir hawa dingin sampai di bawah 0 derajat Celsius.

Bila anda mampu dan berhasil dengan latihan tersebut, maka latihan anda lanjutkan dengan membuka pakaian kecuali celana dalam. Biarkan hawa dingin merayapi tubuh anda sampai terasa ke tulang. Biarkan sampai 10 menit. Kemudian duduk bersila dengan tangan di atas lutut. Kendorkan otot-otot serta syaraf. Pejamkan mata, lalu tariklah napas secara perlahan-lahan sampai tiga kali tarikan nafas. Simpan di dalam dada sambil memusatkan pikiran anda. Wujudkan dalam bayangan seolah-olah anda berada di siang hari dengan panas menyengat tubuh anda. Tahan wujud dari bayangan tersebut sambil menghembuskan nafas secara perlahan pula. Salurkan konsentrasi tersebut ke seluruh tubuh. Sedikit demi sedikit hawa dingin yang anda rasakan lenyap. Jika belum berhasil, lakukan latihan ini secara rutin dan terus menerus hingga rasa dingin lenyap dari tubuh anda. 

Berlatih dengan cuaca panas. Latihan pertama anda harus menggunakan baju karena apabila langsung telanjang dada sedang anda masih dalam taraf pemula anda tidak akan mampu menahan panasteriknya cahaya matahari. Akan tetapi jika anda memakai baju dalam latihan taraf belajar ini, tentunya sinar matahari akan sedikit terhalang dengan pakaian yang anda pakai.

Caranya, anda berdiri di tengah ladang yang sepi, dan biarkan terik matahari menerpa anda. Apabila terasa panas, anda jangan punya pikiran untuk mencari tempat berteduh. Pejamkan mata anda sambil menarik nafas perlahan-lahan lelu hembuskan secara perlahan pula. Pada hitungan ke tiga tahanlah nafas untuk sementara sambil memusatkan pikiran. Wujudkan dalam konsentrasi anda seolah-olah anda berada di daerah pegunungan yang berudara sejuk atau berada di dalam rumah.

Bila bayangan tersebut tidak samar dan tidak terpecah belah, hembuskan nafas yang anda tahan tadi secara perlahan-lahan. Setelah itu salurkan wujud dari bayangan yang sudah anda pusatkan dalam ingatan tadi ke seluruh bagian tubuh. Dalam mewujudkan bayangan tersebut jangan sampai terpecah atau buyar. Rasakan perasaan tubuh anda, apakah masih terasa panas atau terasa sejuk seperti dalam bayangan kita. Apabila perasaan anda masih terasa panas, istirahatlah barang sejenak di bawah pohon yang rindang. Setelah tubuh terasa segar dan tidak terasa panas atau gerah, mulailah berlatih kembali seperti semula, sampai anda berhasil menaklukkan suhu panas menjadi sejuk seperti di dalam konsentrasi.

Di musim hujan, anda juga bisa berlatih. Hanya caranya yang berbeda. Misalnya pada saat hujan anda berada di rumah, amati dengan cermat titik-titik air hujan yang jatuh ke tanah. Wujudkan suatu bayangan orang yang sedang memakai paying. Seolah-olah dalam bayangan anda, orang yang berpayung itu adalah anda sendiri. Lalu tataplah ke diding rumah. Nanti di dinding akan muncul bayangan anda yang sedang berjalan di tengah-tengah derasnya hujan sambil menggunakan payung. Jika dalam konsentrasi, anda seolah-olah mendengar orang memanggil nama anda itu berarti daya pendengaran anda sudah bergabung menjadi satu dengan konsentrasi anda yang anda pusatkan pada bayangan tersebut. 

Konsentrasi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa pemusatan pikiran atau konsentrasi anda tidak akan bisa memecahkan masalah yang sedang anda hadapi. Oleh karena sering pikiran dan perhatian tidak semuanya anda fokuskan untuk hal tersebut. Jadi ini bisa menghambat cara kerja anda. Oleh sebab itu jika anda sedang menghadapi segala pekerjaan, seluruh perhatian dan pikiran harus anda tujukan dan anda satukan dalam menghadapi pekerjaan. Tanpa pemusatan pikiran dan konsentrasi penuh ketika anda sedang melakukan pekerjaan pasti hasilnya tidak akan memuaskan bahkan mengalami kegagalan.

Dalam praktik melakukan latihan daya konsentrasi banyak versi dan cara yang dilakukan. Ada dengan cara menggoyang-goyangkan kepala, anggota badan tertentu, baik dengan tujuan religius maupun dengan cara yang rumit ataupun yang sederhana. Dan perkembangan yang lainnya yang mungkin sukar anda lakukan. Oleh sebab itu latihan-latihan dengan cara seperti tersebut di atas, adalah cara yang lebih prakti dan mudah bila disbanding dengan cara menggoyang-goyangkan tubuh. Oleh karena dengan berdiam diri anda akan cepat dan mampu menguasai latihan daya konsentrasi. (SP091257)
Referensi:
Ki Wongso Pandji Indrajit. “Ilmu Penerawangan dan Kesaktian”. Bintang Timur-Surabaya
Posted:
Lingga Perwira, Bogor 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar