Selasa, 06 Agustus 2013

Melatih Daya Konsentrasi 4 (Berlatih Dengan Menggunakan Rasa)



Lingga Perwira (Foto: SP)
Lingga Perwira Blog - Selasa, 06 Agustus 2013 - 16:17 Wib - Kita semua sudah merasakan pedasnya cabe rawit, asinnya garam, panasnya sengatan matahari disiang bolong, dan lain sebagainya. Apa yang pernah kita rasakan, apa itu sentuhan, penciuman, sebanarnya bisa dijadikan obyek latihan daya konsentrasi juga. Untuk latihan konsentrasi ini mari kita menggunakan lidah sebagai media bantunya.

Lidah adalah organ atau bagian dari tubuh yang juga sangat penting fugsinya. Dengan lidah kita dapat membedakan rasa makanan yang kita makan. Sekarang, lidah kita pergunakan sebagai alat bantu pada latihan kita kali ini. Adapun obyek yang kita pakai adalah cabe rawitt. Ambillah cabe rawit, dan jangan membayangkan rasanya. Cuci dan kunyahlah cabe rawit tersebut. Lidah akan merasakan pedas dan akhirnya akan mengirimkan rasa pedas ini pada pusat pikiran kita. Setelah merasakan rasanya, jangan mengunyah cabe lagi dalam beberapa hari.

Pergilah anda ke kebun yang ada tanaman cabe, pasti kita akan teringat dengan rasanya yang pedas, meskipun kita tidak memakannya. Nah, rupanya konsentrasi kita pada cabe pada waktu itu muncul dengan sendirinya. Kini yang kita jadikan alat bantunya hidung, anda tentu pernah mencium aroma baunya sate, parfum, bahkan bangkai. Sate, parfum dan bangkai bisa juga dijadikan sebagai obyek latihan. Disaat perut kita sedang lapar lalu mencium bau sate, biasanya kita akan langsung membayangkan nikmatnya makan sate. Begitupun dengan parfum, dimana disaat kita sedang berjalan atau berada di pusat perbelanjaan tiba-tiba mencium bau parfum. Anda tentu ingat dengan parfum yang ada di rumah anda.
 
Disaat seperti itu konsentrasi kita langsung menuju ke satu pusat sehingga kita bisa mengingat dengan jelas obyek yang baru saja kita rasakan. Atau diwaktu kita mengubur mayat yang bukan main baunya. Tentu kita akan membayangkan mayat tersebut sepulang dari pemakaman, bahkan baunya masih anda rasakan.

Dari cara di atas sesungguhnya anda dengan tidak sengaja telah konsentrasi dengan obyek yang sedang anda hadapi sebelumnya. Sehingga di lain waktu jika ada atau jika kita mencium bau dari obyek yang pernah kita rasakan. Langsung anda akan teringat lagi dengan obyek yang pernah kita lihat sebelumnya. Sesungguhnya berlatih konsentrasi dengan menggunakan rasa ini, lebih mudah untuk mempelajarinya ketimbang yang lain. (SP091257)

Posted:
Lingga Perwira, Bogor


Tidak ada komentar:

Posting Komentar