Selasa, 06 Agustus 2013

Melatih Daya Konsentrasi 3 (Berlatih Dengan Keadaan Di sekeliling Kita)



Berlatih konsentrasi dalam kamar
Lingga perwira Blog - Selasa, 06 Agustus 2013 - 15:Wib - Sesungguhnya yang dapat dijadikan obyek latihan konsentrasi bukan bergantung dari warna dan huruf saja. Masih banyak jika mau mencobanya. Keadaan atau suasana di sekeliling diri kita bisa juga dijadikan sarana latihan konsentrasi, seperti dalam ruang belajar, pekarangan rumah, dan di alam terbuka. Dalam latihan kali ini dibagi dalam beberapa tahap. 

a. Tahap ringan (tahap pertama).
Duduklah anda di dalam kamar pribadi atau di dalam kamar belajar. Lihat, barang apa saja yang ada dalam kamar tersebut. Amati dengan cermat benda-benda yang ada dalam kamar. Mulai dari meja, alat tulis, bantal, guling, bahkan sampai yang terkecil sekalipun, harus anda amati dengan benar. Kemudian lakukan pengamatan anda sampai kurang lebih 10 menit lamanya. Setelah selesai pengamatan, keluarlah dari kamar. Sekarang masuklah anda ke dalam kamar yang suasananya berbeda dengan kamar semula. Santailah di dalam kamar tersebut kurang lebih 5 menit, sambil mengingat-ingat kembali barang-barang apa yang ada di dalam kamar semula. Apabila anda sudah mampu mengingat, kembalilah ke kamar semula dengan mengingat dimana letaknya barang tersebut. Sama atau tidak dengan kenyataan yang anda lihat. Apabila anda sudah mampu mengingat dan hasilnya sama dengan kenyataan yang ada, maka selanjutnya cobalah dengan tahap ke dua (pertengahan). 

b. Tahap pertengahan.
Dalam tahap yang ke dua ini kita tidak lagi latihan di dalam kamar. Dalam tahap ini kita lebih berani untuk mencoba di luar, yaitu di pekarangan rumah. Jika di dalam rumah kita tidak memilih waktu, maka di luar rumah kita harus menentukan waktu latihan yang tepat yaitu memilih waktu yang tenang dan sepi. Waktu yang tepat untuk itu adalah malam hari. Cobalah anda amati apa yang ada di sekeliling anda. Amati pepohonan, binatang malam, dan apa saja yang ada di sekeliling anda. Amati benda-benda tersebut dengan teliti, kemudian masuklah ke dalam rumah. Ambil buku bacaan dan bacalah. Sambil membaca anda harus mengingat-ingat kembali benda yang telah anda amati tadi. Jika anda dalam membaca masih ingat benda-benda tersebut keluarlah. Cocokkan dimana letak pepohonan dan binatang malam tadi.

c. Tahap akhir (tahap berat)
Dalam tahap ini kita akan melangkah lebih jauh lagi yaitu berlatih di alam bebas, seperti di dalam hutan, pegunungan, padang ilalang, pantai dan lain-lain. Dalam latihan ini lebih menekankan pada pendengaran dan penglihatan. Kita berlatih di tepi pantai. Dalam latihan ini mungkin anda mendengar suara ombak yang menderu-deru yang mengacaukan daya konsentrasi anda, akan tetapi dengan latihan terus menerus akhirnya anda akan mampu membendung suara-suara yang mengganggu latihan anda. Cobalah anda berdiri di tepi pantai. Saksikan dan amti burung camar yang terbang, awasi pula perahu-perahu nelayan. Lakukan latihan ini sampai 15 menit lamanya. Kemudian pergilah dari tepi pantai itu menuju hutan atau tempat yang jauh dari pantai. Anda harus mengingat kembali apa yang telah anda lihat. Jika dalam mencoba mengingat, anda mendengar suara seperti suara burung camar, itu berarti daya pendengaran ikut menyatu di dalam pikiran dan jiwa yang telah anda satukan dan anda pusatkan ke dalam ingatan.

Memang, mata kita melihat pada pepohonan, akan tetapi yang terbayang di mata bukanlah yang sedang kita lihat pada saat itu, bukan pula pepohonan yang berada di hadapan kita. Saat itu pandangan kita dalam keadaan kosong karena yang terbayang hanyalah penglihatan di tepi pantai tadi. Mewujudkan bayangan dengan mata terbuka bagi anda yang baru belajar akan sulit rasanya. Sebab dengan mata terbuka kita tidak bisa memfokuskan mata kita pada obyek yang kita kehendaki. Kita pusatkan dan konsentrasikan penglihatan kita pada obyek yang dikehendaki. Jika anda sudah bisa mewujudkan bayangan tersebut, biarpun anda menghadap dinding atau menatap dedaunan sekalipun, yang Nampak adalah tetap obyek yang telah terekam dalam ingatan anda.

Jika anda sudah mampu memusatkan seluruh perhatian dan pikiran disaat mewujudkan bayangan, maka untuk dapat mengetahui hasilnya adalah sangat mudah, karena didalam membuat bayangan dalam pikiran anda itu akan terbayang pada obyek yang dijadikan sasaran penglihatan kita. Jika anda dapat membayangkan dan mampu mewujudkan dengan jelas, ini adalah berkat dari pada pemusatan pikiran dan perhatian seluruhnya dari anda sendiri. Sekaligus anda berhasil melatih daya konsentrasi anda. (S.Priyadi1957)

Posted:
Lingga Perwira, Pangarakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar